Sabtu, 04 Mei 2013

Ternyata Makhluk Misterius"Bigfoot" Nyata

Foto: Ternyata Makhluk Misterius"Bigfoot" Nyata



Jum'at, 15 Februari 2013 - 09:05 wib



Ahmad Luthfi - Okezone



Ilustrasi yang menggambarkan rupa Bigfoot (Foto: Softpedia) enlarge this
 image



CALIFORNIA - Ilmuwan telah lama meneliti apakah makhluk misterius 
"Bigfoot" benar-benar ada dan pernah berkeliaran di wilayah 
tertentu.Sebuah bukti DNA terbaru mengungkap Bigfoot pertama pernah 
lahir sekira 13 ribu tahun lalu.

Dilansir Softpedia , Kamis (14/2/2013), tim peneliti yang terdiri dari 
ilmuwan forensi menunjukkan bukti DNA bahwaBigfoot bukan hanya produk 
imajinasi yang dibuat orang. Dengan demikian, klaim bahwa makhluk ini 
benar-benar ada adalah terkait dengan bukti ilmiah yang mendukung 
penelitian yang dilakukan ilmuwan.



Ilmuwan forensik melakukan pengujian DNA terhadap 111 spesimen terkait 
rambut, darah,kulit dan jaringan lainnya. Objek yang dianalisis ini 
didugakuat adalah milik makhluk misterius berbulu tersebut.



Bigfoot atau yang biasa dikenalsebagai Sasquatch diyakini muncul sebagai
 spesies yang berdiri sendiri. Munculnya Bigfoot diduga sebagai hasil 
dari perkawinan wanita modern dengan spesies primata yang belum 
diketahui asal-usulnya.



Peneliti mengatakan, Sasquatchpertama pernah lahir sekira 13 ribu tahun 
lalu. "Kami segera menemukan bahwa sampel rambut tertentu, di mana 
kami kemudian mengidentifikasi sebagai sampel Sasquatch, yang memiliki 
morfologi unik. Ini membedakan mereka dari manusia dan sampel 
hewan," jelas peneliti Melba Ketchum.



Melba menjelaskan, oleh karena beberapa haplogroups mtDNA ditemukan 
dalam sampel Sasquatch yang berasal dari 13 ribu tahun lalu, maka 
hipotesis menyimpulkan bahwa Bigfoot merupakan hibrida manusia. Artinya,
 makhluk ini adalah hasil dari perkawinan spesies hominin jantan yang 
belum diketahui dengan Homo sapiens (betina).



Peneliti berharap, ketika mereka dihadapkan dengan temuan ini, komunitas
 ilmiah bisa mengakui keberadaan Bigfoot. Bahkan, setuju untuk memberi 
nama pada spesies tersebut.



Dari sudut pandang mereka, Homo sapiens cognatus, yang diartikan sebagai
 "darah kerabat dengan Homo sapiens",akan menjadi nama ilmiah 
yangpaling cocok untuk makhluk kontroversial tersebut.
Ilustrasi yang menggambarkan rupa Bigfoot (Foto: Softpedia) enlarge this image

CALIFORNIA - Ilmuwan telah lama meneliti apakah makhluk misterius "Bigfoot" benar-benar ada dan pernah berkeliaran di wilayah tertentu.Sebuah bukti DNA terbaru mengungkap Bigfoot pertama pernah lahir sekira 13 ribu tahun lalu.
Dilansir Softpedia , Kamis (14/2/2013), tim peneliti yang terdiri dari ilmuwan forensi menunjukkan bukti DNA bahwaBigfoot bukan hanya produk imajinasi yang dibuat orang. Dengan demikian, klaim bahwa makhluk ini benar-benar ada adalah terkait dengan bukti ilmiah yang mendukung penelitian yang dilakukan ilmuwan.

Ilmuwan forensik melakukan pengujian DNA terhadap 111 spesimen terkait rambut, darah,kulit dan jaringan lainnya. Objek yang dianalisis ini didugakuat adalah milik makhluk misterius berbulu tersebut.

Bigfoot atau yang biasa dikenalsebagai Sasquatch diyakini muncul sebagai spesies yang berdiri sendiri. Munculnya Bigfoot diduga sebagai hasil dari perkawinan wanita modern dengan spesies primata yang belum diketahui asal-usulnya.

Peneliti mengatakan, Sasquatchpertama pernah lahir sekira 13 ribu tahun lalu. "Kami segera menemukan bahwa sampel rambut tertentu, di mana kami kemudian mengidentifikasi sebagai sampel Sasquatch, yang memiliki morfologi unik. Ini membedakan mereka dari manusia dan sampel hewan," jelas peneliti Melba Ketchum.

Melba menjelaskan, oleh karena beberapa haplogroups mtDNA ditemukan dalam sampel Sasquatch yang berasal dari 13 ribu tahun lalu, maka hipotesis menyimpulkan bahwa Bigfoot merupakan hibrida manusia. Artinya, makhluk ini adalah hasil dari perkawinan spesies hominin jantan yang belum diketahui dengan Homo sapiens (betina).

Peneliti berharap, ketika mereka dihadapkan dengan temuan ini, komunitas ilmiah bisa mengakui keberadaan Bigfoot. Bahkan, setuju untuk memberi nama pada spesies tersebut.

Dari sudut pandang mereka, Homo sapiens cognatus, yang diartikan sebagai "darah kerabat dengan Homo sapiens",akan menjadi nama ilmiah yangpaling cocok untuk makhluk kontroversial tersebut.
 
sumber: okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar